Profil Desa Mandiraja Wetan
Ketahui informasi secara rinci Desa Mandiraja Wetan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil lengkap Desa Mandiraja Wetan, pusat pemerintahan dan ekonomi di Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Mengupas tuntas data demografi, letak strategis, potensi ekonomi, infrastruktur, serta visi pembangunan desa yang dinamis dan berkembang.
-
Pusat Strategis Kecamatan
Desa Mandiraja Wetan merupakan pusat pemerintahan dan layanan publik untuk Kecamatan Mandiraja, ditandai dengan keberadaan Kantor Kecamatan dan fasilitas vital lainnya.
-
Ekonomi Dinamis Berbasis Perdagangan
Perekonomian desa bertumpu pada sektor perdagangan dan jasa yang hidup, didukung oleh lokasinya di jalur utama yang ramai serta keberadaan pasar dan UMKM.
-
Pemerintahan Progresif
Di bawah kepemimpinan yang aktif, desa ini menunjukkan komitmen pada transparansi anggaran dan pembangunan infrastruktur yang merata untuk kesejahteraan warganya.

Desa Mandiraja Wetan, sebuah wilayah yang terletak sentral di Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memegang peranan krusial sebagai pusat pemerintahan dan motor penggerak ekonomi bagi kawasan sekitarnya. Bukan sekadar sebuah unit administrasi, desa ini merupakan etalase kemajuan kecamatan, di mana berbagai aktivitas publik, sosial dan ekonomi berpusat. Dengan tata kelola yang terus berbenah dan potensi yang terus dikembangkan, Mandiraja Wetan menjelma menjadi representasi desa yang dinamis dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Desa ini menjadi bukti nyata bahwa pusat pemerintahan dapat bersinergi dengan kegiatan ekonomi masyarakat untuk menciptakan sebuah ekosistem yang saling mendukung. Keberadaan kantor kecamatan dan fasilitas publik lainnya di wilayah ini menjadikannya sebagai rujukan utama bagi warga dari desa-desa sekitar dalam mengurus administrasi dan mendapatkan layanan. Di sisi lain, denyut perekonomian yang tidak pernah berhenti, terutama di sepanjang jalan protokol, menunjukkan vitalitas dan kegigihan warganya dalam berusaha. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang menjadikan Desa Mandiraja Wetan sebagai wilayah yang signifikan di Kabupaten Banjarnegara.
Letak Geografis, Batas Wilayah, dan Demografi
Secara geografis, Desa Mandiraja Wetan menempati posisi yang sangat strategis. Berdasarkan data resmi pemerintah desa dan Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah Desa Mandiraja Wetan yaitu 1,51 kilometer persegi atau 150,85 hektare. Wilayahnya yang relatif padat ini menjadi pusat kegiatan bagi kecamatan.
Adapun batas-batas administratif Desa Mandiraja Wetan ialah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kebakalan.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mandiraja Kulon dan Desa Banjengan.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kertayasa.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mandiraja Kulon.
Berdasarkan data kependudukan terbaru yang dirilis melalui situs resmi desa, jumlah penduduk Mandiraja Wetan mencapai 5.096 jiwa. Dengan luas wilayah 1,51 km², maka kepadatan penduduk di desa ini mencapai angka 3.375 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang tinggi, mencerminkan fungsinya sebagai pusat permukiman dan aktivitas. Secara administratif, pemerintahan desa membawahi 3 Rukun Warga (RW) dan 23 Rukun Tetangga (RT), yang menjadi struktur dasar pelayanan kemasyarakatan.
Sejarah Singkat Pemekaran Desa
Menurut catatan sejarah lokal yang dilansir dari situs resmi desa, nama "Mandiraja" berakar dari keberadaan pohon Bayam Raja yang konon memiliki duri. Sebelum menjadi dua entitas terpisah, Desa Mandiraja Wetan dan Mandiraja Kulon merupakan satu kesatuan wilayah yang bernama Desa Mandiraja. Peristiwa pemekaran ini terjadi sekitar tahun 1915. Pemisahan wilayah ini didasari oleh kebijakan Kepala Desa pada masa itu untuk membagi administrasi pemerintahan menjadi dua, yang kemudian melahirkan Desa Mandiraja Wetan (Timur) dan Mandiraja Kulon (Barat), sebuah struktur yang bertahan hingga saat ini.
Pemerintahan dan Visi Pembangunan
Sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Mandiraja, desa ini menjadi lokasi Kantor Camat Mandiraja, yang menjadikannya sebagai sentra pelayanan administrasi publik tingkat kecamatan. Pemerintahan Desa Mandiraja Wetan sendiri dipimpin oleh seorang Kepala Desa, yang saat ini dijabat oleh Supriyono, S.H., untuk masa bakti 2025-2033, setelah serah terima jabatan dari kepala desa sebelumnya pada Februari 2025.
Pemerintahan desa, bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), secara aktif merumuskan dan melaksanakan program-program pembangunan. Visi utama pemerintah desa berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur yang merata, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia. Transparansi menjadi salah satu pilar utama dalam tata kelola pemerintahan, yang diwujudkan melalui publikasi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) secara berkala. Hal ini, sebagaimana dikutip dari salah satu musyawarah desa, "merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin," terutama dalam penyaluran program seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Komitmen ini ditegaskan oleh Supriyono, S.H., dalam sebuah kesempatan, "Kami berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melayani. Setiap program yang kami jalankan harus bermuara pada peningkatan kesejahteraan seluruh warga Mandiraja Wetan tanpa terkecuali."
Potensi Ekonomi dan Mata Pencaharian
Perekonomian Desa Mandiraja Wetan sangat dinamis, dengan sektor perdagangan dan jasa sebagai tulang punggung utamanya. Lokasinya yang dilalui jalan raya provinsi menjadi keuntungan tersendiri, memicu tumbuhnya berbagai macam usaha di sepanjang jalan utama.
Aktivitas perdagangan terkonsentrasi di area pasar desa serta deretan toko kelontong, toko bahan bangunan, hingga gerai usaha modern. Keberadaan pasar tidak hanya melayani kebutuhan warga lokal, tetapi juga menjadi pusat kulakan bagi pedagang dari desa-desa sekitar, menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan setiap harinya.
Di samping perdagangan, sektor jasa juga berkembang pesat. Berbagai layanan seperti perbankan, jasa pengiriman, bengkel kendaraan, dan usaha kuliner turut meramaikan lanskap ekonomi desa. Selain itu, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam menyerap tenaga kerja. Berbagai produk olahan makanan ringan, konveksi, dan kerajinan tangan menjadi komoditas yang diproduksi oleh warga.
Meskipun didominasi oleh perdagangan dan jasa, sektor pertanian dalam skala kecil masih tetap eksis, terutama di area permukiman yang lebih jauh dari jalan utama. Warga menanam padi dan palawija untuk memenuhi kebutuhan subsisten maupun untuk dijual dalam skala lokal. Sinergi antara sektor perdagangan yang ramai dan sektor pertanian yang subsisten menciptakan ketahanan ekonomi yang cukup baik bagi masyarakat desa.
Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Sebagai pusat kecamatan, Desa Mandiraja Wetan dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas publik yang terbilang lengkap. Kondisi ini menunjang perannya sebagai pusat layanan bagi warga Kecamatan Mandiraja secara keseluruhan.
Pendidikan
Fasilitas pendidikan tersedia secara berjenjang, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga sekolah menengah. Keberadaan lembaga pendidikan ini memastikan akses pendidikan yang mudah bagi anak-anak usia sekolah di desa tersebut.
Kesehatan
Terdapat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mandiraja I yang menjadi rujukan utama pelayanan kesehatan dasar. Selain itu, beberapa praktik dokter swasta, bidan desa, dan apotek juga tersedia untuk melayani kebutuhan kesehatan warga.
Transportasi dan Aksesibilitas
Jaringan jalan utama desa dalam kondisi baik dan beraspal, mempermudah mobilitas barang dan jasa. Aksesibilitas desa sangat tinggi karena dilalui oleh angkutan umum yang menghubungkan Banjarnegara dengan kabupaten lain.
Fasilitas Umum Lainnya
Desa ini juga memiliki Balai Desa yang representatif sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan, fasilitas ibadah seperti masjid dan musala yang tersebar di setiap lingkungan, serta fasilitas olahraga. Belum lama ini, pemerintah desa juga menyediakan layanan internet gratis di Balai Desa untuk mendukung kegiatan belajar dan usaha digital masyarakat.
Kehidupan Sosial dan Budaya
Masyarakat Desa Mandiraja Wetan dikenal memiliki ikatan sosial yang kuat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan serta gotong royong. Meskipun berada di lingkungan yang cenderung urban dan heterogen karena statusnya sebagai pusat kecamatan, tradisi seperti kerja bakti dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya masih berjalan dengan baik.
Kegiatan keagamaan menjadi salah satu perekat sosial utama, dengan pengajian rutin dan perayaan hari besar keagamaan yang selalu diikuti oleh warga dengan antusias. Organisasi kemasyarakatan seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Karang Taruna juga aktif berperan dalam berbagai kegiatan, mulai dari pemberdayaan perempuan, pembinaan generasi muda, hingga penyelenggaraan acara-acara desa.
Secara keseluruhan, Desa Mandiraja Wetan menampilkan wajah sebuah desa yang berhasil memadukan peranannya sebagai pusat pemerintahan formal dengan dinamika sosial-ekonomi warganya. Dengan lokasi yang strategis, pemerintahan yang progresif, dan masyarakat yang gigih, desa ini memiliki prospek cerah untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi kawasan yang lebih maju dan sejahtera di masa depan, sekaligus menjadi pilar utama bagi kemajuan Kecamatan Mandiraja.